Langsung ke konten utama

Fermentasi

 Fermentasi

(Ahmad Iqbal Athoriq, 1104174093)

Fermentasi berasal dari bahasa Latin fervere yang berarti mendidihkan. Proses yang melibatkan suatu  mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk yang disebut metabolit primer dan sekunder dalam suatu lingkungan yang dikendalikan. Secara ringkas fermentasi merupakan cara pengolahan melalui metode penguraian dari bahan-bahan protein kompleks.


Pada pengolahan pangan fermentasi memproduksi berbagai produk pangan yang menggunakan biakan mikroba melalui metabolisme aerob dan anaerob. Berikut merupakan beberapa hasil pangan dari proses fermentasi:
1. Tempe, Hasil fermentasi kedelai ini menjadi salah satu sumber nutrisi. Dalam proses fermentasi protein kacang dipecah menjadi asam amino yang akan lebih mudah digunakan oleh tubuh kita.

2. Yogurt olahan susu fermentasi. Yogurt adalah salah satu produk olahan susu sapi yang memanfaatkan hasil metabolisme Bakteri Asam Laktat.

3. Roti, merupakan produk pangan berbahan dasar tepung terigu yang di fermentasi dengan ragi roti atau bahan pengembang lainnya yang diolah dengan cara dipanggang (Mudjajanto dan Yulianti, 2004).

Faktor yang mempengaruhi fermentasi Ketersediaan karbon dan nitrogen, Ph, kelembapan, suhu, dan tahap pertumbuhan.

Daftar Pustaka

[1]. Mudjajanto dan Yulianti.” Roti tawar merupakan salah satu jenis roti yang”. 2004.

[2]. Wijayanti, Ima.” Fermentasi”. Slide PPT, 2013.

 [3]. Dewi Astuti Herawati dan D. Andang Arif Wibawa.” Pengaruh Konsentrasi Susu Skim Dan Waktu Fermentasi Terhadap Hasil Pembuatan Soyghurt “.  Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol.1 No. 2. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

WASTE HEAT RECOVERY

  Dalam industri pembangkit listrik selain menghasilkan daya mesin listrik juga menghasilkan panas yang dimana panas tersebut dapat dimanfaatkan. Waste Heat Recovery merupakan salah satu solusi untuk pemanfaatan energi panas yang terbuang sehingga seluruh energi panas dari reaktor dapat dimanfaatkan tanpa ada yang terbuang ke lingkungan, yang dapat menimbulkan dampak global warming . Waste Heat Recovery adalah proses pengubahan energi dari limbah panas untuk menghasilkan energi, yang dimana limbah panas merupakan hasil dari pembakaran yang dibuang ke lingkungan. 1. Waste Heat Recovery Recuperator Heat Exchenger yaitu berfungsi untuk menurunkan temperatur gas pendingin yang keluar dari turbin, yang kemudian akhirnya diteruskan ke kompresor agar bisa dikompresikan. Fungsi lain dari rekuperator ini adalah untuk menaikkan temperatur gas pendingin sebelum dimasukkan kembali ke dalam teras reaktor. 2.    Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) Teknologi WHRPG menghasilkan...

Proses-Proses Termodinamika

Proses-Proses Termodinamika (Ahmad Iqbal Athoriq) Teknik Fisika Dalam Termodinamika memiliki beberapa proses diantaranya: 1. Isobarik, merupakan perubahan keadaan gas pada tekanan tetap 2. Isokhorik, merupakan perubahan keadaan gas pada volume tetap 3. Isotermik, merupakan perubahan keadaan gas pada suhu tetap  4. Adiabatik, merupakan perubahan keadaan gas dimana tidak ada kalor yang masuk maupun keluar

Buck Converter

 Rangkuman materi Elektronika Daya       oleh ahmad iqbal athoriq Buck converter merupakan pengubah tegangan DC ke DC untuk memperkecil tegengan, buck converter ini memiliki sistem switching dengan switching yang biasa digunakan adalah MOSFET atau transistor  bipolar (npn). Pada rangkaian buck converter biasanya terdapat filter Lpf Induktor & kapasitor yang dimana fungsinya sebagai  melewatkan sinyal Frekuensi rendah dan menghambat atau memblokir sinyal frekuensi tinggi, artinya LPF akan menyaring sinyal frekuensi tinggi dan meneruskan sinyal frekuensi rendah    yang diinginkannya.  berikut merupakan rangkaian sederhana buck converter; Dengan persamaan tegangan keluaran: Vout = D.Vin dengan  D=(Ton/Ton+Toff) = Vout/Vin Ton =  waktu munculnya denyut tegangan positif dalam detik/second Toff =  waktu munculnya denyut tegangan negatif dalam detik/second dengan nilai efesiensi  η = Pout/Pin jika ripple arus 3% maka...