Langsung ke konten utama

Sistem Pendinginan Mesin Oleh Udara Dan Oleh Coolant Pada motor

Rekayasa Pendinginan  

Ahmad Iqbal A (Teknik Fisika) 

Review Tentang Sistem Pendinginan Mesin Oleh Udara Dan Oleh Coolant Pada motor  

Sistem pendingin merupakan sistem yang digunakan pada mesin yang memiliki fungsi agar mesin tetep dalam suhu ideal atau tidak overheat. Sistem pendingin pada mesin motor memiliki dua jenis yaitu sistem pendingin udara dan sistem pendingin liquid. Yang dimana keduanya digunakan pada mesin motor yang  diperuntunkanya berbeda. Pada Motor Motor produksi massal Biasa yang menggunakan Sistem Liquid Cooled seperti Misalnya CBR250RR, R25 ataupun Ninja 250 biasannya Hadir Thermostat dimana tugas thermostat adalah mengukur suhu cairan yang dipompakan oleh Water pump dari Water Jacket ( Biasannya panas). Lalu Jika suhu hasil Pengukuran masih berada pada ambang batas suhu optimal ( Biasannya sekitar 70-90 derajad Celcius ) Maka cairan Coolant akan dikembalikan Lagi ke water jaket di Mesin Via sebuah jalur ByPass untuk Proses ‘pendinginan’ Mesin ‘selanjutnya. 

Pada kendaraan bermotor tidak lepas pula pendingin udara, sistem pendingin udara ini umumnya dilakukan dengan cara memanfaatkan udara yang masuk lewat celah mesin yang dimana cara kerjanya yaitu udara akan masuk lewat celah fairing atau cover bodi depan (biasanya berbentuk sirip), kemudian masuk ke dalam celah mesin. Hal yang penting mesin berpendingin udara adalah toleransi mesin terhadap suhu panas bisa dibilang cukup tinggi, sehingga motor dengan sistem pendingin udara bisa digunakan dalam berbagai kondisi cuaca, dari mulai musim deingin, hingga musim panas, tapi tidak cocok digunakan di jalanan macet.  

Perbandingan pendingin udara & liquid 

Untuk pendinginan air/liquid dapat diandalkan dan tidak mudah menimbulkan pemanasan lebih. Tapi sistem ini tidak dapat bekerja tanpa air, sehingga menambah berat motor dan untuk pemanasan motor memerlukan waktu. Sebaliknya pada pendinginan udara, mudah terjadi pemanasan lebih. Pendinginan udara lebih cocok untuk  motor-motor kecil karena pada motor-motor besar cenderung menimbulkan persoalan. Keuntungan dari pendingin udara disini tidak diperlukan air, karena itu tidak perlu khawatir terhadap pembekuan air. Selain itu konstruksi motor menjadi lebih sederhana dan ringan. Dan pemanasan motor lebih cepat. Pendinginan udara lebih disukai di daerah-daerah dingin atau yang suhunya rendah sekali seperti di eropa 

 


gambar 1. pendingin liquid

gambar 2. Pendingin Udara



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WASTE HEAT RECOVERY

  Dalam industri pembangkit listrik selain menghasilkan daya mesin listrik juga menghasilkan panas yang dimana panas tersebut dapat dimanfaatkan. Waste Heat Recovery merupakan salah satu solusi untuk pemanfaatan energi panas yang terbuang sehingga seluruh energi panas dari reaktor dapat dimanfaatkan tanpa ada yang terbuang ke lingkungan, yang dapat menimbulkan dampak global warming . Waste Heat Recovery adalah proses pengubahan energi dari limbah panas untuk menghasilkan energi, yang dimana limbah panas merupakan hasil dari pembakaran yang dibuang ke lingkungan. 1. Waste Heat Recovery Recuperator Heat Exchenger yaitu berfungsi untuk menurunkan temperatur gas pendingin yang keluar dari turbin, yang kemudian akhirnya diteruskan ke kompresor agar bisa dikompresikan. Fungsi lain dari rekuperator ini adalah untuk menaikkan temperatur gas pendingin sebelum dimasukkan kembali ke dalam teras reaktor. 2.    Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) Teknologi WHRPG menghasilkan...

Proses-Proses Termodinamika

Proses-Proses Termodinamika (Ahmad Iqbal Athoriq) Teknik Fisika Dalam Termodinamika memiliki beberapa proses diantaranya: 1. Isobarik, merupakan perubahan keadaan gas pada tekanan tetap 2. Isokhorik, merupakan perubahan keadaan gas pada volume tetap 3. Isotermik, merupakan perubahan keadaan gas pada suhu tetap  4. Adiabatik, merupakan perubahan keadaan gas dimana tidak ada kalor yang masuk maupun keluar

Buck Converter

 Rangkuman materi Elektronika Daya       oleh ahmad iqbal athoriq Buck converter merupakan pengubah tegangan DC ke DC untuk memperkecil tegengan, buck converter ini memiliki sistem switching dengan switching yang biasa digunakan adalah MOSFET atau transistor  bipolar (npn). Pada rangkaian buck converter biasanya terdapat filter Lpf Induktor & kapasitor yang dimana fungsinya sebagai  melewatkan sinyal Frekuensi rendah dan menghambat atau memblokir sinyal frekuensi tinggi, artinya LPF akan menyaring sinyal frekuensi tinggi dan meneruskan sinyal frekuensi rendah    yang diinginkannya.  berikut merupakan rangkaian sederhana buck converter; Dengan persamaan tegangan keluaran: Vout = D.Vin dengan  D=(Ton/Ton+Toff) = Vout/Vin Ton =  waktu munculnya denyut tegangan positif dalam detik/second Toff =  waktu munculnya denyut tegangan negatif dalam detik/second dengan nilai efesiensi  η = Pout/Pin jika ripple arus 3% maka...