Langsung ke konten utama

Tentang Termoelektrik

Termoelektrik merupakan semikonduktor yang mengkonversi energi listrik menjadikan perbedaan suhu pada sisi dingin dan panas (efek peltier) serta sebaliknya mengubah perbedaan temperatur menjadi energi listrik (efek seeback), Efek seeback terjadi saat elemen termolektrik yang terdiri dari semikonduktor tipe-P dan tipe-N, yang dihubungkan dalam sebuah rangkain tertutup yang terdapat pada beban. Maka perbedaan suhu tersebut akan menyebabkan perpindahan elektron dari sisi panas menuju sisi dingin yang menimbulkan medan listrik. TEC atau Thermoelectric cooler yaitu termoelektrik yang memanfaatkan efek peltier, dimana termoelektrik ini terdiri dari dua buah plat sejajar yang diantaranya terdapat semikonduktor P-N diberi arus DC dan menimbulkan perbedaan suhu pada kedua belah plat (dingin dan panas).

Menggambarkan cara kerja Thermoelectric cooler, saat semikonduktor P terhubung ke beda potensial negatif maka hole akan menuju kebagian yang terhubung dengan elektroda negatif dan sebaliknya saat semikonduktor N terhubung ke beda potensial positif maka elektron akan menuju kebagian yang terhubung dengan elektroda positif yang berakibat terjadinya penumpukan muatan. Muatan tersebut melepas energi panas ke lingkungan untuk mencapai kondisi setimbang, bagian yang terhubung elektroda menjadi sisi panas termoelektrik. Sehingga besar kalor yang dilepas sama dengan kalor yang diserap ditambah dengan tegangan dikalikan arus (DC) yang diberikan 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses-Proses Termodinamika

Proses-Proses Termodinamika (Ahmad Iqbal Athoriq) Teknik Fisika Dalam Termodinamika memiliki beberapa proses diantaranya: 1. Isobarik, merupakan perubahan keadaan gas pada tekanan tetap 2. Isokhorik, merupakan perubahan keadaan gas pada volume tetap 3. Isotermik, merupakan perubahan keadaan gas pada suhu tetap  4. Adiabatik, merupakan perubahan keadaan gas dimana tidak ada kalor yang masuk maupun keluar